Jayapura - Bandara dan pelabuhan di Provinsi Papua akan ditutup untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Penutupan akan berlaku selama dua pekan.

“Rapat Forkompimda Provinsi Papua baru saja selesai, dan hasilnya semua anggota Forkompimda Provinsi Papua dan para Bupati/Walikota setuju dan sepakat bahwa, provinsi Papua menutup bandara dan pelabuhan untuk mobilitas manusia selama 14 hari, mulai hari Kamis, 26 Maret 2020 sampai 9 April 2020,” ujar Sekda Provinsi Papua, Heri TEA Dosinaen kepada wartawan di Jayapura, Rabu (25/3/2020).

Penutupan bandara dan pelabuhan itu hanya berlaku pada angkutan orang. Angkutan barang tetap akan berlangsung seperti biasa. “Sedangkan untuk barang/cargo/ logistik, tetap berjalan seperti biasa dengan protokol/ pengawasan yang ketat,” ujarnya.

Selain pembatasan orang masuk dari luar Papua, kegiatan perkantoran pemerintah, swasta, maupun BUMN dan BUMD di Papua diliburkan hingga 17 April 2020. Masyarakat diharapkan bekerja dari rumah masing-masing.

Walikota Jayapura juga mengeluarkan pengumuman pembatasan untuk pasar, supermarket, hingga rumah makan. Kegiatan sosial yang mengumpulkan banyak orang, ibadah, pengajian juga tidak diperbolehkan.

“Pasar buka jam 6.00-12.00 WIT. Supermarket dan toko juga dibatasi mulai jam 8.00 WIT hingga pukul 20.00 WIT. Kalau ada yang mengatakan pasar tutup itu hoax, yang benar ada pembatasan,” tegas Wakil Walikota Jayapura, Rustam Saru.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4953290/antisipasi-corona-bandara-pelabuhan-di-papua-ditutup-2-pekan-mulai-hari-ini