Buletin Prahu-Hub
Berita & Update
Seiring berjalannya waktu Industri Logistik akan Mengenal Sistem informasi manajemen pada logistik. Apa itu Sistem Informasi manajemen pada logistik? Simak artikel di bawah!
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk jasa dan manusia. Dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan. Maka misi logistik adalah mendapatkan barang yang tepat, kondisi yang tepat dengan biaya terjangkau dan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik:
Karenanya, logistik selalu berkutat dalam menemukan keseimbangan untuk 2 hal yang sulit untuk bersinergi. Yaitu menekan biaya serendah-rendahnya tetapi tetap menjaga tingkat kualitas jasa dan kepuasan konsumen. Dalam dunia bisnis yang selalu berubah manajemen logistik yang baik merupakan sebuah keharusan.Â
Manajemen LogistikÂ
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan, hingga titik konsumsi dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.Â
BACA JUGA:Â MANFAAT E-LOGISTIK BAGI PERUSAHAAN DAN E-COMMERCE
Sistem informasi manajemenÂ
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi antra manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang jalannya operasi, jalannya manajemen. Hingga fungsi pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut menggunakan perangkat keras dan lunak (Software & Hardware). Prosedur manual, model untuk kegiatan analisis, perencanaan dan pengambilan keputusan juga database.Â
Dengan demikian bahwa sistem informasi manajemen logistik adalah sistem informasi yang terpadu antara manusia dan komputer. Berfungsi sebagai pengelolaan persediaan dalam tujuan menyediakan informasi untuk analisa, perencanaan, operasional dan pengendalian dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen dalam sebuah organisasi.Â
Sistem Informasi
Merupakan Data yang berisi fakta yang terkumpul dari satu pengamatan atau pengukuran, sedangkan informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang penuh arti bagi pemakai dan memiliki arti dalam tindakan saat ini dan yang akan datang dalam pengambilan keputusan. Hubungan antara data dan informasi adalah seperti bahan mentah dan barang jadi.Â
Selanjutnya informasi hanya akan memiliki nilai sepanjang dia mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan hasilnya lebih baik berbanding dengan pengambilan keputusan tanpa informasi tersebut. Agar dapat berguna proses pengambilan keputusan, maka informasi tersebut harus aktual, tersedia tepat waktu dan tepat guna.Â
Jadi sistem informasi adalah satu sistem yang berfungsi untuk memproses data menjadi informasi. Lebih tepatnya bahwa ada sistem informasi yang memproses data yang akan menyiapkan data untuk informasi kepada pengguna. Semua sistem informasi memiliki 3 kegunaan utama yaituÂ
- Menghimpun data sebagai masukan
- Proses dengn melakukan perhitungan
- Penggabungan unsur data
- Update data dan lain-lain.Â
- Memperoleh Informasi sebagai Outputnya.Â
Sistem Informasi Proses Transaksi
Merupakan sistem pengolah data yang tugas utamanya adalah sistem pemroses transaksi pada tingkat operasional, dapat mempunyai input yang berasal dari Eksternal maupun Internal.Â
Sistem Informasi untuk Manajer
Sistem ini diciptakan untuk membangkitkan informasi yang dapat berguna bagi manajer untuk mengendalikan operasi, strategi perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka pendek. Pengendalian manajemen dan pemecahan masalah khusus. Dalam sistem yang menggunakan komputer, program secara berkelanjutan memantau transaksi yang diproses atau yang baru digunakan untuk proses identifikasi dan secara otomatis melaporkan lingkungan manajemen yang perlu mendapat perhatian manager. Dengan bantuan sistem ini, manajer dapat dengan mudah mengendalikan operasional perusahaan atau organisasi. Manajer juga dapat mengambil keputusan bisnis dengan cepat karena manajer tersebut memperoleh informasi yang aktual.Â
Sistem Pendukung KeputusanÂ
Suatu sistem informasi yang dirancang untuk mendukung manajer dalam mengambil keputusan manajemen/organisasi. Sistem ini cenderung untuk melayani manajer dalam tingkat menengah maupun yang senior. Secara khusus sistem ini menggunakan model. Model adalah serangkaian program, biasanya berisi persamaan matematik, yang menggambarkan masalah tugas manajemen khusus. Dengan sedikit mengubah model atau data yang masuk. Maka manajer akan dapat menyelesaikan masalahnya.Â
Manajemen Logistik Terpadu
Manajemen Logistik Terpadu merupakan suatu kegiatan manajemen logistik yang meliputi 2 bidang yang berkaitan , yaitu: Bidang organisasi logistik dan bidang koordinasi logistik. Bidang Operasi Logistik, merupakan kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik.Â
Manajemen Distribusi fisik menyangkut masalah pengangkutan produk kepada langganan. Dalam distribusi fisik langganan dapat dipandang sebagai pemberhentian terakhir dalam saluran pemasaran. Manajemen material juga menyangkut tentang Procurement dan pengangkutan material, suku cadang atau persediaan barang jadi. Yang berasal dari tempat pembelian ke tempat pembuatan perakitan gudang atau toko pengecer.Â
Proses transfer internal mengenai pengawasan terhadap komponen setengah jadi pada waktu pengaliran diantara tahap manufaktur dan pengangkutan awal dari produk jadi ke gudang atau ke pengecer.Â
Bidang koordinasi logistik yang menyangkut pada kegiatan komunikasi dan perencanaan. Bidang ini meliputi identifikasi kebutuhan pergerakan dan penetapan rencana untuk memadukan seluruh operasi logistik antara lain:Â
- Peramalan (Forecasting)Â
- Pengolahan Pesanan (Order Processing)Â
- Perencanaan Operasi
- Perencanaan kebutuhan material (Procurement)Â
Hubungan Fungsi-Fungsi Sistem Informasi Dalam Logistik
Sistem informasi manajemen merupakan sistem operasional yang melaksanakan berbagai ragam fungsi untuk menghasilkan output yang berguna bagi pelaksana operasi dan manajemen organisasi yang bersangkutan.Â
Output informasi adalah
- Pengendalian Operasional suatu proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien.Â
- Pengendalian manajemen diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba, dan untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk personalia operasional dan mengalokasikan sumber daya.Â
- Perencanaan strategik mengembangkan strategi sebagai sarana organisasi untuk mencapai tujuan.Â
Fungsi logistik meliputi kegiatan seperti pembelian, penerimaan, persediaan dan distribusi. Maka struktur informasinya meliputi:Â
- Transaksi yang harus terolah mencakup permintaan pembelian, pesanan pembelian, produksi, laporan penerimaan, tanda sediaan, permintaan pengangkutan dan dokumen pengangkutan.
- Transaksi yang harus melalui proses pengolahan mencakup permintaan pembelian, pesanan pembelian, pesanan produksi, laporan penerimaan, tanda ketersediaan, permintaan pengangkutan dan dokumen pengangkutan.Â
- Pengendalian operasional, menggunakan informasi yang ada dalam daftar laporan seperti pembelian yang terdahulu, delivery terdahulu, barang tidak ada dalam persediaan, barang yang berlebihan, laporan perputaran persediaan, ikhtisar prestasi penjualan dan analisa prestasi pengangkutan.Â
- Informasi pengendalian informasi untuk logistik terdiri dari perbandingan antara tingkatan persediaan yang terencana secara aktual, harga pembelian barang, perputaran dan sebagainya.Â
- Perencanaan strategik melibatkan analisis distribusi baru, kebijakan baru yang berkaitan dengan penjualan dan strategi make or buy. Informasi mengenai teknologi baru, alternatif distribusi dan sebagainya menjadi perlu.Â
Teknologi komputer yang merupakan pendukung daripada sistem informasi sangatlah cepat mengalami perubahan dan sebaliknya tidak terdukung oleh perkembangan dari konsep sistem informasi itu sendiri yang cenderung berkembang lambat. Hal ini terjadi karena perubahan kapasitas dan biaya perangkat sistem. Bahwa identifikasi kebutuhan informasi kemudian menetapkan sistem yang memenuhi kebutuhan itu. Hal ini karena olah masing-masing fungsi organisasi dan individu mengambil keputusan yang berbeda dalam kebutuhan dan pemanfaatan informasi. Dengan teknologi yang ada dahulu menyebabkan mahalnya sistem yang sesuai untuk tiap individu. Namun dengan adanya perkembangan perangkat keras, perangkat lunak dan tentunya metode sistem informasi membuka peluang bagi manajer untuk memiliki sistem yang sesuai dengan keputusan kritis yang harus ada. Hal ini sangat penting terutama bagi manajer bagian logistik yang secara langsung berhadapan dengan pasar yang selalu rentan terhadap perubahan.Â
Memaksimalkan fungsi IT dan Manajemen Logistik
Dalam hal manufaktur, gudang merupakan sarana tempat penyimpanan barang guna menunjang operasional. Oleh karena itu keberadaan gudang hanya sebagai supporting manajemen. Lain dengan bagian produksi yang selalu terlihat penting dari bagian gudang. Dalam hal investasi pun, manajemen lebih mengutamakan produksi dibanding bagian gudang. Karena manajemen menganggap bahwa produksi bisnis utama dalam hal manufaktur. Padahal jika bagian gudang memiliki manajemen pergudangan yang handal. Maka hal ini akan memberikan kontribusi yang tidak sedikit manajemen. Khususnya dalam hal IT. Selama ini fungsi IT bagan gudang, kebanyakan hanya memberikan informasi yang berhubungan dengan internal gudang sepert posisi stok dan mutasi persediaan. Tetapi jika fungsi IT dalam manajemen pergudangan lebih maksimal maka akan memberikan kontribusi besar bagi manajemen. Kontribusi tersebut adalah:Â
- Mengetahui posisi penempatan barang
- Posisi barang baik baik ataupun rusakÂ
- posisi minimum stock yang dapat memberikan informasi bagi PPIC untuk pembelian
- Sebagai dasar melakukan perencanaan pembelian.Â
Industri anda sedang membutuhkan vendor pengiriman terbaik dan sesuai dengan kebutuhan anda? PH Bid Solusinya! PH-Bid merupakan Sistem Informasi Manajemen Logistik lelang pengiriman barang yang memudahkan industri anda dalam urusan distribusi barang! Dapatkan harga pengiriman yang beragam dari berbagai vendor pengiriman! Selain itu anda juga bisa memilih vendor pengiriman yang cocok dari segi rating harga sesuai keinginan anda! Selain itu sistem PH-Bid transparan dalam kondisi dan proses pengiriman barang, mulai notifikasi dokumen barang yang terdigitalisasi dan barang terkirim hingga sampai tujuan. Gunakan PH-Bid sekarang dan nikmati kemudahannya!