Buletin Prahu-Hub
Berita & Update
TIPS DISTRIBUSI PRODUK UNTUK USAHA & INDUSTRI ANDA
Segala proses penjualan hingga mencapai kesepakatan sangatlah penting. Namun bagaimana anda bisa melakukan proses penjualan jika Anda belum mengerti apa saja langkah distribusi produk? Tak sedikit industri menengah yang mengabaikan distribusi produk sehingga berujung pada kerugian. Tips Distribusi Produk inilah yang akan membantu untuk melancarkan usaha, bisnis maupun industri anda.Â
Bagaimana Caranya?Â
Secara teknis tips distribusi produk memerlukan produk yang tersedia untuk beli dan disebarkan pada pasaran, Tentunya melibatkan transportasi, pengemasan, serta pengiriman. Inilah mengapa distribusi itu penting untuk proses penjualan perusahaan.Â
Distributor sendiri mempunyai definisi sebagai orang yang membeli produk, menyimpannya dan menjual kembali dalam jalur distribusi. Jika digambarkan mereka berada pada produsen dan pengecer atau konsumen akhir. Mereka juga tidak berdiri sendiri, melainkan bekerja atas nama perusahaan perusahaan atau distribusi tertentu. Pilihlah distributor secara tepat, karena itu dapat meningkatkan eksposur perusahaan anda pada pasar. Dan memberikan keunggulan dalam hal efisiensi dan kecepatan produk terjual.Â
Apa Arti strategi distribusi
Strategi distribusi merupakan metode penyebaran barang dan jasa pada konsumen akhir. Menetapkan metode distribusi yang tepat untuk bisnis adalah kunci untuk menaikkan pendapatan dan meningkatkan loyalitas pelanggan anda.Â
Beberapa perusahaan menerapkan metode distribusi untuk segmen konsumen yang berbeda, contohnya jika bisnis anda menjual barang untuk rang berusia 60 tahun keatas, maka Anda bisa memilih metode penjualan melalui katalog. Sedangkan untuk planggan yang lebih muda, bisa melalui penjualan tidak langsung dan bekerja sama dengan pengecer seperti minimarket, toko, supermarket untuk memasarkan produk anda.Â
Intinya strategi distribusi harus berdasarkan jenis pelanggan Anda. Bagaimana klin membeli produk? Bagaimana cara mempermudah proses pembelian? apakah cara paling efisien dalam mendistribusikan produk ke pelanggan, atau apakah barang yang paling disuka konsumen dan apa alasannya?
BACA JUGA:Â TIPS MEMILIH JASA PENGIRIMAN BARANG MURAH, MUDAH, AMAN, DAN TRANSPARAN
Jenis Strategi distribusi
Dua Jenis utama dari segi distribusi produk adalah secara langsung dan tidak langsung. Ada juga beberapa cabang dari 2 strategi yang ada yaitu dengan kategori intensif, selektif, dan eksklusif.Â
Mari kita simak beberapa faktor dari masing-masing strategi untuk menentukan pilihan terbaik bagi pelanggan anda:Â
Distribusi Langsung
Tips distribusi produk satu ini ada dengan cara produsen menjual bahkan mengirim produknya ke konsumen secara langsung. Ada beberapa cara berbeda dalam menerapkan metode ini. Beberapa perusahaan memilih pendekatan yang lebih modern dengan memanfaatkan situs e-commerce sehingga konsumen dapat membeli produk secara online. Opsi ini sangat efektif untuk perusahaan dengan klien yang berpengetahuan tentang teknologi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan spesifik pada merek tertentu dalam penjualan online. Metode distribusi langsung bisa juga diterapkan dengan pesanan telepon atau katalog. Opsi ini lebih menargetkan pelanggan yang lebih tua atau pengguna yang biasa melakukan pembelian dengan metode seperti ini.Â
Faktor penting untuk yang perlu anda pertimbangkan adalah jumlah investasi yang dibutuhkan saat menerapkan strategi tersebut. Misalnya sebuah produsen perlu tambahan gudang, staf pengiriman, kendaraan, serta portfolio agar distribusi barang lebih efektif.Â
Strategi barang tak langsung.Â
Strategi ini melibatkan perantara yang membantu dalam hal logistik dan penempatan produk sehingga mereka dapat mencapai pelanggan secara cepat dan efektif pada lokasi yang optimal berdasarkan preferensi konsumen. Dalam strategi tak langsung terdapat berbagai jenis perantara dan manfaat (distribusi, intensif, selektif dan eksklusif) . Namun alasan dibalik penerapan strategi ini adalah kebutuhan bisnis, target klien serta jenis produk yang anda miliki.Â
Pembelian rutin seringkali luput dari perhatian pelanggan. Contoh pembelian rutin adalah produk pasta gigi atau produk makanan instan. Untuk produk ini metode terbaik adalah distribusi tidak langsung.Â
Jenis Strategi Distribusi Tidak LangsungÂ
Strategi distribusi yang akan anda terapkan dalam bisnis bergantung pada jenis produk yang akan terjual. Dengan mengetahui jenis distribusi, Anda akan lebih mudah dalam mencapai tujuan. Terdapat 3 Metode distribusi yang harus anda ketahui:
Strategi Distribusi Intensif
Tujuan dari strategi distribusi Intensif adalah menembus pasar sebanyak mungkin. Jika anda menemukan banyak gerai yang buka oleh 1 brand, maka kemungkinan besar mereka menerapkan metode ini. Produk yang biasa menerapkan distribusi jenis ini adalah produk permen karet. Tak hanya toko permen, anda bisa menemukannya hingga pom bensin toko bahan makanan mesin penjual otomatis hingga minimarket.Â
Metode ini juga bergantung pada jumlah barang yang tersedia dari berbagai lokasi. Produk seperti permen karet, pelanggan tak perlu melakukan riset sebelum melakukan pembelian. Namun sebaliknya, barang pembelian rutin inilah yang melibatkan penjualan minim.Â
Strategi Distribusi Selektif
Pilihlah outlet atau lokasi dengan pertimbangan barang tertentu yang cocok pada lokasi tersebut. Hal ini juga memungkinka produsen dalam menetapkan harga yang pas pada konsumen tertentu agar memberikan pengalaman belanja yang lebih untuk mereka. Dengan kata lain distribusi selektif membatasi jumlah gerai pada suatu area. Distribusi jenis ini menjadi opsi antara distribusi eksklusif dan intensif. COntohnya adalah produk pakaian bermerek yang ditawarkan secara selektif. Merek Gucci bisa memilih untuk pendistribusiannya ke toko mereka sendiri, dan bisa juga ke lokasi department store. ini juga bisa membantu meningkatkan branding brand serta memberikan kesempatan konsumen untuk membeli produk.Â
Strategi Distribusi Eksklusif
Namanya saja eksklusif berarti distribusi ini memanfaatkan gerai yang terbatas. Biasanya diterapkan oleh merek mewah hingga koleksi khusus yang hanya tersedia pada lokasi tertentu. Metode ini sangat menjaga citra merek dan eksklusivitas produk.Â
Distribusi ini mengharuskan produsen membuat kesepakatan dengan pengecer untuk memperjualkan produk mereka dalam etalase khusus. Juga dapat dijual langsung pada toko bermerek milik produsen.Â
Perbedaan jenis distributor
Perusahaan yang menerapkan distribusi tak langsung biasanya menggunakan cara untuk mendistribusikan produk mereka pada konsumen. Berikut Profil beberapa perantara untuk memenuhi strategi distribusi.Â
Distributor
Distributor sendiri merupakan grosir yang bertanggung jawab ekstra dalam memenuhi pesanan pengecer dan aktif menjual produk atas nama produsen. mereka yang mengelola pesanan, hingga bertindak sebagai perwakilan penjualan produk dan menjadi perantara adalah produsen tak perlu berurusan dengan urusan logistik, transportasi, hingga biaya pemeliharaan staff dan bahan pengiriman.Â
Seorang distributor akan melakukan analisis pasar untuk mencari peluang baru dan mencapai kinerja penjualan puncak. Mereka fokus pada area pasar tertentu yang memungkinkan untuk mengembangkan hubungan dengan produsen.Â
Berbeda dengan grosir, mereka memungkinkan untuk memiliki afiliasi kuat dengan perusahaan tertentu. Sebagai contoh, satu distributor bisa menyepakati perjanjian dengan perusahaan minuman yang bekerja secara teratur. Sedangkan pedagang grosir bekerja berdasarkan kebutuhan. mereka memiliki opsi untuk menjual langsung ke konsumen dan bisnis, atau menjual pada pengecer dan penjual lainnya.
Distributor juga bisa menyepakati perjanjian dengan perusahaan minuman yang bekerja secara teratur. Sedangkan pedagang grosir bekerja berdasarkan kebutuhan. Mereka memiliki opsi menjual langsung ke konsumen dan bisnis atau menjual pada pengecer dan penjual lainnya.Â
Distributor mendistribusikan perusahaan remote tv dn perusahaan lainnyayang menjalankan usaha baterai. Distributor dapat mengemas barang ini bersamaan sehingga mereka bisa menciptakan produk yang lebih menarik dan meningkatkan penjualan. Â
Pedagang Besar
Merupakan sumber produk pesanan pengecer yang akan menjualkan barang yang didapat oleh konsumen. Biasanya pedagang besar akan membeli barang dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan harga baik dari produsen maupun distributor. Hal inilah yang menjadi keuntungan sebagai pedagang besar atau grosir.Â
Dengan begitu sangat memungkinkan bagi pedagang besar meraup keuntungan lebih tinggi saat menjual kembali kepada pengecer dalam paket yang lebih kecil. Mereka menandai pendapatan mereka sendiri saat menjual pengecer. Berbeda dengan distributor, Pedagang besar atau grosir hanya berurusan dengan penyimpanan atau stock pengiriman barang. Biasanya banyak pedagang besar mengharuskan pengecer untuk membeli produk dalam jumlah tertentu, bisa dalam jumlah besar agar perputaran bisnis tetap berjalan maksimal.Â
PengecerÂ
Pengecer merupakan komponen akhir dalam saluran distribusi. Berupa outlet yang memungkinkan konsumen membeli produk yang mereka butuhkan. Bisa seperti toko kelontong atau minimarket di sudut jalan. Pengecer menjualkan barang yang didapat dari distributor atau grosir dalam etalase atau memanfaatkan media online.Â
Biasanya pengecer membeli barang pada grosir/ pedagang besar, bisa juga langsung pada produsen. selain itu pengecer membeli produk dengan harga rendah untuk mendapatkan keuntungan saat mereka menjualkan kembali produknya. Pengecer tak selalu mengunakan etalase, banyak juga yang memanfaatkan katalog, telepon, serta media online. Dengan maraknya pengguna internet tentu membuat banyak pengecer memutuskan menambah haluan dengan mengelola situs e-commerce mereka alih-alih toko dalam proses penjualan.Â
Broker dan Agen
Broker dan agen merupakan pihak yang sangat berbeda dalam proses distribusi produk. Pihak yang satu ini menangani logistik penjualan, kontrak, pemasaran dan mengumpulkan pengiriman khusus. Pekerjaan mereka berhubungan dengan manajemen hubungan pelanggan. Mereka mengambil kepemilikan produk atas nama produsen melalui proses distribusi secara tak langsung mereka mewakili produsen dalam menjalankan proses penjualan.Â
Tips distribusi produk ini juga akan berhasil jika anda memiliki sistem logistik yang efisien dan mudah digunakan untuk membantu urusan distribusi produk anda. Gunakan PH-Bid! Mengapa PH Bid? PH-Bid merupakan sistem lelang pengiriman barang yang memudahkan industri anda dalam urusan distribusi barang! Dapatkan harga pengiriman yang beragam dari berbagai vendor pengiriman! Selain itu anda juga bisa memilih vendor pengiriman yang cocok dari segi rating harga sesuai keinginan anda! Selain itu sistem PH-Bid transparan dalam kondisi dan proses pengiriman barang, mulai notifikasi dokumen barang yang terdigitalisasi dan barang terkirim hingga sampai tujuan. Gunakan PH-Bid sekarang dan nikmati kemudahannya!